Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
RUPIAH MENGUAT DI TENGAH PELEMAHAN DOLAR AS

29 September 2025, 10.00 WIB


image

Nilai tukar rupiah berhasil mencatat penguatan setelah bebrapa hari terakhir mengalami pelemahan terhadap kurs dolar AS.

Mata uang Garuda diperdagangkan menguat tajam hingga 0,51% ke posisi Rp16.640/US$, setelah pada akhir pekan lalu, Jumat (26/9/2025), ditutup menguat tipis 0,06% ke angka R$p16.725/US$.

Indeks dolar AS (DXY) kembali bergerak di zona pelemahan dengan penurunan 0,15% ke level 98,003, setelah pada Jumat kemarin mengalami koreksi hingga 0,41% ke 98,152.

Laju rupiah diharapkan dapat terkonsolidasi setelah pada pekan lalu mencatat pelemahan sebesar 0,84% secara kumulatif sepekan.

Sementara pelemahan yang dialami oleh indeks dolar AS akhir pekan lalu, memberikan rupiah peluang untuk bergerak menguat, khususnya diperdagangan hari ini.

Indeks dolar AS bergerak melemah setelah rilis sejumlah data ekonomi pada akhir pekan lalu. Hasil laporam inflasi inti PCE bulan Agustus yang menjadi acuan utama The Fed sesuai dengan ekspektasi pasar. Hal ini memberikan pandangan bahwa bank sentral memiliki ruang untuk tetap melanjutkan pelonggaran kebijakan suku bunganya, sehingga menekan permintaan terhadap dolar.

Pelemahan indeks dolar AS juga memberi ruang bagi rupiah untuk menguat setelah sepekan terakhir mengalami tekanan. Kondisi ini mendorong penguatan rupiah pada perdagangan hari ini, meski arah selanjutnya tetap bergantung pada sentimen global dan ekonomi berikutnya.