DOLAR AS MASIH BERTAHAN MENGUAT
03 September 2025, 09.55 WIB
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap kurs dolar AS masih belum mampu untuk menunjukan penguatannya.
Mata uang Garuda mencatat pelemahan sebesar 0,21% dan dibuka ke posisi Rp16.430/US$, setelah kemarin sempat ditutup menguat tipis 0,09% ke Rp16.395/US$.
Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah laju indeks dolar AS yang tercatat mengalami penguatan.
Pada pukul 09.00 WIB, indeks DXY kembali menguat 0,06% ke level 98,45.
Penguatan yang dialami oleh indeks dolar AS diperkirakan masih akan terus mempengaruhi pergerakan rupiah.
Hal ini seiring dengan sikap Pelaku pasar yang tengah menanti rilis data ekonomi AS, yang akan menjadi penentu apakah ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed bulan ini tetap kuat atau justru masih akan dipertanyakan.
Pasar memprediksi peluang untuk penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin oleh The Fed mencapai 89%. Namun, prospek pemangkasan suku bunga jangka pendek, kekhawatiran akan inflasi jangka panjang, dan kekhawatiran pasar global menciptakan kombinasi sempurna bagi pergerakan emas dan logam mulia lainnya.
Sementara BI juga memastikan jika nilai tukar rupiah tetap stabil di tengan dinamika sosial politik di dalam negeri. BI akan terus berupaya untuk mendorong rupiah lebih kuat terhadap mata uang Negri Paman Sam.

ptsavemc@yahoo.com
ptsavemc
0877-7456-8833

