RUPIAH BERHASIL MENGUAT MESKI ADA TEKANAN DARI EKSTERNAL
30 Desember 2024, 09.15 WIB
						Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berhasil menguat di tengah tekanan dari eksternal yang terus membayangi laju mata uang Garuda.
Mengutip data Refinitiv, nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 0,37% ke posisi Rp16.170/US$, angka tersebut berbanding terbalik jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang melemah 0,28%.
Sedangkan untuk indeks DXY sedikit menurun 0,03% ke level 107,96. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 107,99.
Hingga saat ini, masih belum ada sentimen yang cukup signifikan baik dari luar maupun dalam negeri yang dapat memberikan pengaruhi besar bagi pergerakan rupiah.
Beberapa bulan terakhir hampir sejumlah mata uang, khususnya emerging market mengalami tantangan yang cukup berat. Tantangan tersebut berasal dari global.
Ketidakpastian kembali meningkat lantaran divergensi ekonomi di AS. Ekonomi AS nampaknya menguat, ditandai dengan data tenaga kerja dan inflasi.
Masalah kedua datang dari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Meski belum resmi bekerja, namun Trump sudah mengungkapkan rencananya untuk menaikan tarif impor terhadap beberapa negara sehingga akan berdampak pada kondisi fiskal AS.
Selain itu, perkembangan geopolitik, seperti yang terjadi di Suriah, Prancis, Korsel, tentu mempengaruhi perkembangan mata uang dunia.
Faktor domestik juga memberikan sedikit pengaruh. Seperti keluarnya aliran modal asing dari pasar saham, baik repatriasi dividen hingga pembayaran kewajiban utang valas.
Sementara data terakhir untuk transaksi 23 Desember & 24 Desember 2024, investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp4,31 triliun, terdiri dari jual bersih sebesar Rp0,63 triliun di pasar saham, Rp0,86 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp2,82 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

  ptsavemc@yahoo.com
  
  ptsavemc
  
  0877-7456-8833

