Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
OPEC + PANGKAS PRODUKSI, RUPIAH KENA IMBASNYA

06 Oktober 2022, 10.08 WIB


image

Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan saat berhadapan dengan kurs dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022). Akibat pemangkasan yang dilakukan oleh OPEC+ terhadap produksi minyak mentahnya membuat sentimen pelaku pasar memburuk.

Rupiah membuka perdagangannya di level Rp15.190/US$, angka tersebut tercatat stagnan jika dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya. Namun tidak lama kemudian, mata uang Garuda langsung melemah tipis 0,03% ke posisi Rp15.195/US$.

Kartel Negara Pengekspor Minyak Mentah (OPEC) seperti Rusia dan beberapa lainnya yang disebut OPEC+ telah mengurangi tingkat produksinya kemarin, hal ini mendorong harga minyak mentah kembali meningkat. Risiko lain yaitu membuat harga energi masih akan tinggi dalam waktu yang cukup lama, yang akan berdampak pada inflasi.

Terjadinya resesi dunia di tahun 2023 juga semakin nyata, di mana sentimen pelaku pasar kembali memburuk.

Spekulasi tersebut sudah terdengar sejak beberapa pekan terakhir, pasar memperkirakan OPEC+ akan mengurangi produksinya sekitar 500 ribu hingga 2 juta barel/hari.

Dalam pertemuannya kemarin Rabu (5/10/2022), kartel OPEC+ memangkas produksinya sebesar 2 juta barel/hari. Harga minyak mentah pun kembali naik, minyak Brent naik hingga 1,7% ke posisi 93,37/barel dan minyak WTI naik 1,4% ke 87,76/barel.

Sedangkan melihat pergerakan dalam 7 hari terakhir, Brent sudah melonjak lebih dari 11% dan WTI naik sebesar 14,4%.

Langkah OPEC+ ini disebut hanya mementingkan diri sendiri, mementingkan keuntungan semata, tanpa melihat bagaimana kondisi negara-negara lain yang mengalami derita akibat harga minyak mentah yang mahal.

Stephen Brennock, analis senior di PVM Oil Associates di London mengatakan, misi OPEC yaitu untuk memastikan harga yang tepat bagi konsumen dan produsen. Namun keputusan mereka yang mengurangi produksi dalam kondisi ekonomi saat ini menunjukan bahwa kebijakan yang diambil bertentangan dengan misi tersebut.

Sementara OPEC + memprioritaskan harga di atas stabilitas di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian di pasar minyak mentah.

Dapat Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara