RUPIAH DIPREDIKSI LANJUTKAN PENGUATAN

30 Juli 2018, 09.33 WIB


image

Nilai tukar rupiah terlihat masih memiliki potensi kenaikan seiring adanya pelemahan laju dolar AS. Kondisi ini diharapkan masih dapat dipertahankan hingga pekan depan untuk mendukung kenaikan lanjutan dari rupiah.

Meski yuan China cenderung bergerak melemah dengan rencana PboC yang melakukan penurunan terhadap nilai tukar CNY, namun juga diiringi dengan pelemahan kurs dolar AS.

Selain itu, masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri terutama dari kondisi makro dalam negeri dengan adanya rilis inflasi yang diperkirakan akan berada di sekitar posisi 0,48% hingga 0,64% month to month untuk mendukung terapresiasinya nilai tukar rupiah.

Berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali bergerak melemah dan menghambat kenaikan rupiah tetap harus dicermati dan diwaspadai. Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi support Rp14.427/US$ dengan resisten di Rp14.402/US$.

Sementara pelemahan dolar AS akhir pekan lalu kembali dimanfaatkan oleh rupiah untuk kembali bergerak menguat serta di dorong oleh sejumlah sentimenpositif.

Nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,43% setelah sebelumnya sempat menurun 0,71%. Akhir pekan kemarin, rupiah sempat bergerak menurun ke posisi Rp14.560/US$ atau lebih tinggi dari posisi sebelumnya di Rp14.540.