SAHAM WALL STREET NAIK 2% LEBIH

08 November 2016, 08.21 WIB


image

Pada perdagangan hari kemarin, Senin (7/11/2016), pergerakan bursa saham Wall Street di AS mengalami kenaikan hingga 2% lebih. Hal ini terjadi setelah FBI memberikan pernyataan bahwa dalam email-email capres Partai Demokrat Hillary Clinton yang menggunakan server pribadinya tidak ada masalah.

Sebelumnya para pelaku pasar saham khawatir jika kasus ini akan membuat Hillary jatuh, dan memenangkan Donald Trump, yang merupakan capres yang tidak disukai oleh para pelaku pasar saham.

Saham Wall Street yang mengalami kenaikan ini mengakhiri penurunan dalam 9 hari berturut-turut, akibat terpengaruh pemilu di AS.

Pada perdagangan kemarin, pergerakan indeks Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 2,1% menjadi 18.259,6. Indeks S&P 500 bertambah 2,2% ke posisi 2.131,52. Dan indeks Nasdaq Composite meningkat 2,4% menjadi 5.166,17.

Sejumlah saham yang mengalami kenaikan tinggi diantara, saham Goldman Sachs dan JPMorgan yang meningkat 3% lebih. Dan saham teknologi seperti Amazon, Alphabet selaku induk usaha Google, dan Microsof naik sebesar 2,5% lebih.

Selain itu, saham-saham penerbangan juga meningkat, seperti American Airlines naik 4,2%, Delta Air Lines bertambah 3,1%, sementara United Continental naik 2,3%.