Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
MESKI MENGUAT TIPIS, RUPIAH BERPOTENSI MELEMAH KEMBALI

14 Oktober 2025, 09.45 WIB


image

Laju nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan menguat tipis terhadap mata uang Paman Sam, dengan penguatan 0,03% ke posisi Rp16.550/US$. Sebelumnya rupiah sempat terdepresiasi tipis 0,06% ke posisi Rp16.555/US$ pada perdagangan Senin kemarin.

Hingga perdagangan hari ini, indeks dolar AS (DXY) terpantau masih berada di zona merah, setelah sebelumnya berhasil diperdagangkan menguat hingga 0,29% kr level 99,269.

Pergerakan rupiah masih akan terus dipengaruhi oleh pengutan indeks dolar AS.

Kembali menguatnya DXY kemarin terjadi setelah akhir pekan lalu melemah tajam akibat kekhawatiran akan memanasnya perang dagang antara AS dan China.

Selain itu, perubahan nada retorika Presiden AS Donald Trump, yang sehari sebelumnya telah mengumukan rencana penerapan tarif impor 100% terhadap China, kini memberikan sinyal yang lebih moderet, serta menyusul penguatan dolar AS.

Trump yang bernada rendah membuat pelaku pasar menilai bahwa risiko perang dagang mungkin tidak akan sebesar yang dikhawatirkan sebelumnya. Sentimen di pasar global mulau mereda, sehingga membuat investor kembali masuk ke aset yang berisiko, dan dolar AS yang sempat tertekan kini kembali bangkit.

Sementara investor yang kembali memburu dolar AS membuat permintaan terhadap mata uang emerging markets cenderung melemah, termasuk rupiah yang sensitif pada volatilitas indeks dolar AS san sentimen global.