Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
RUPIAH MELEMAH DI TENGAN PENANTIAN DATA CADEV

07 Oktober 2025, 09.25 WIB


image

Jelang rilis data cadangan devisa RI untuk periode September 2025, nilai tukar rupiah kembali diperdagangkan melemah terhadap kurs dolar AS.

Rupiah dibuka melemah 0,06% ke posisi Rp16.560/US$, setelah sebelumnya juga ditutup terkoreksi 0,09% ke Rp16.545/US$.

Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah laju indeks dolar AS (DXY) yang masih berada di jalur positif dengan penguatan 0,10% ke level 98,204.

Laju rupiah diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh penguatan dolar AS, meski pemerintahan AS masih mengalami shutdown.

Indeks dolar AS juga sempat menyentuh ke level tertingginya dalam sepuluh hari sejak 26 September 2025, sebelum akhirnya kembali ditutup sedikit melemah.

Sementara fokus pasar saat ini tertuju pada rilis data cadangan devisi (cadev) September 2025 yang akan diumumkan oleh Bank Indonesia (BI) hari ini.

Pada periode sebelumnya, posisi cadev Indonesia tercatat sebesar US$150,7 miliar, atau menurun dibanding periode Juli 2025 yang berada di US$152,0 miliar.

Dari penjelasan BI, penurunan tersebut dikarenakan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

Angka cadangan devisa ini akan menjadi faktor penting dalam pergerakan rupiah. Jika data September kembali menunjukan penurunan, maka tekanan terhadap rupiah memang masih cukup tinggi akibat kebutuhan intervensi yang besar dari BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Akan tetapi, jika posisi cadangan devisa tercatat stabil atau meningkat, maka bisa menjadi sinyal positif bargi rupiah dan mencerminkan aliran masuk devisa masih terjaga.