KURS DOLAR AS MENURUN, DORONG PENGUATAN RUPIAH
11 September 2025, 09.42 WIB
Mata uang Garuda berhasil mencatat penguatan terhadap kurs dolar AS pada pembukan perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2025).
Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka di posisi Rp16.430/US$ atau menguat 0,12%, setelah kemarin juga sempat menguat tipis 0,09% ke Rp16.455/US$.
Penguatan ini terjadi seiring dengan laju indeks dolar AS (DXY) yang mengalami penguatan tipis 0,04% ke level 97.82.
Pergerakan rupiah masih akan terus dipengaruhi oleh sentimen eksternal, seperti pergerakan kurs dolar AS. Tekanan juga datang inflasi produsen (PPI) yang dirilis turun 0,1% pada Agustus, setelah sebelumnya di Juli melonjak 0,7%. Hal ini semakin memperkut ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada rapat kebijakan pekan depan.
Pasar menilai, jika The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin. Ekspektasi tersebut seharusnya memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat, namun tren penguatan DXY justru semakin menekan rupiah di tengah ketidakpastian global.
Di sisi lain, Presiden AS, Donald Trump yang tengah berupaya memperluas pengaruhnya terhadap komite penentu suku bunga The Fed, menambah sentimen spekulatif terkait arah kebijakan moneter AS.
Pergerakan rupiah hari ini sangat bergantung pada laju DXY dan prospek kebijakan The Fed.

ptsavemc@yahoo.com
ptsavemc
0877-7456-8833

