RUPIAH KEMBALI BERGERAK MELEMAH
12 Agustus 2025, 09.08 WIB
						Rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap kurs dolar AS hingga mendekati level Rp16.300an/US$.
Nilai tukar rupiah sempat dibuka di posisi Rp16.280/US$ pada pukul 09.00 WIB, atau melemah 0,09%. Sedangkan untuk indeks dolar AS (DXY) melemah di level 98,47 atau turun 0,04%.
Laju rupiah masih akan terus dipengaruhi oleh penguatan indeks dolar AS.
Di sisi lain, sentimen positif terhadap dolar AS juga didorong oleh komentar Presiden Ukraina Volodymyr yang menolak wacana penyerahan wilayah ke Rusia, dan meredam optimisme pasar akan resolusi cepat konfilk Ukraina dan Rusia.
Penguatan kurs dolar AS juga disebabkan oleh pernyataan dovish dari Gubernur The Fed Michelle Bowman yang mendukung untuk melakukan pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini, termasuk pada pertemuan FOMC pada September mendatang.
Pasar memberikan proyeksi jika pemangkasan suku bunga bulan depan sebesar 25 bps, dan 63% peluang penurunan lanjutan pada pertemuan Oktober.
Pasar keuangan juga masih akan dipengaruhi oleh kabar terbaru dari perdagangan Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump memutuskan untuk memperpanjang genjatan tarif terhadap China selama 90 hari, dan akan melanjutkan kebijakan proteksionis terhadap beberapa komoditas strategis termasuk rencana pengenaan tarif 100% untuk import semikonduktor.
Hal tersebut menambah ketidakpastian pertumbuhan global, sehingga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, meski harga emas kemarin melemah akibat penguatan tajam dari dolar AS.
Sementara nilai tukar rupiah berpotensi mengalami pelemahan lanjutan, jika data inflasi AS yang akan dirilis malam nanti menguatkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Fed.

  ptsavemc@yahoo.com
  
  ptsavemc
  
  0877-7456-8833

