Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
AMBRUKNYA PERBANKAN DUNIA, BIKIN RUPIAH MELEMAH

16 Maret 2023, 10.15 WIB


image

Membuka perdagangan hari ini, rupiah tercatat melemah terhadap dolar AS pada Kamis (16/3/2023). Gonjang-ganjing perbankan dunia membuat sentimen pelaku pasar menjadi kurang baik, dan membuat rupiah sulit untuk bergerak menguat.

Rupiah dibuka jatuh 0,26% ke posisi Rp15.400/US$. Kolapsnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank di AS membuat pelaku pasar khawatir.

Tingginya suku bunga bank sentral AS (The Fed) menjadi salah satu penyebab kolapsnya SVB. Namun masalahnya kini tidak hanya di AS saja, hampir semua negara menerapkan suku bunga tinggi. Yang dialami oleh SVB dan Signature Bank tentu bisa juga terjadi di negara lain.

Seperti yang terjadi saat ini, di mana bank Credit Suisse tengah mengalami gonjang-ganjing.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah mengingatkan akan dampak domino dari amblesnya bank-bank di AS. Presiden juga meminta semua pihak untuk waspada mengingat dampak besar dari krisis perbankan tersebut.

Selain itu, fokus utama kini pada penantian pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) siang ini.

Bank sentral diproyeksi masih akan tetap menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Sebanyak 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, semuanya memperkirakan BI akan akan tetap menahan suku bunga di level 5,75%.

Meski demikian, pelaku pasar masih akan mencermati pernyataan BI khususnya terkait kondisi sektor perbankan dunia setelah kolapsnya SVB.

Dapatkan Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara