Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
SENTIMEN TRANSKSI BERJALAN MENYUSUT, RUPIAH BERGERAK FLUKTUATIF

21 Februari 2023, 09.37 WIB


image

Mengawali perdagangan hari ini Selasa (21/2/2023), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih labil. Meski demikian, laju mata uang Garuda hanya tipis saja.

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka di level Rp15.150/US$, atau menguat 0,03% di pasar spot. Tidak lama kemudian, rupiah berbalik arah melemah 0,03% ke Rp16.160/US$.

Selain itu, rilis data transaksi berjalan atau (current account) Indonesia memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar rupiah, meski hanya berpengaruh sementara.

Bank Indonesia (BI) mencatat surplus transaksi berjalan untuk tahun 2022 dengan kenaikan signifikan yang mencapai 13,2 miliar dolar AS atau 1% dari PDB. Angka surplus ini lebih tinggi dibandingkan dengan surplus tahun 2021 sebesar 3,5 miliar dolar AS atau 0,3% dari PDB.

Catatan impresif transaksi berjalan didorong oleh kenaikan ekspor. Perang antara Rusia dengan Ukraina yang pecah hampir setahun lalu membuat harga komoditas energi dan pangan melambung tinggi.

Sentimen positif juga datang dari lonjakan batu bara, minyak sawit mentah (CPO) dan nikel.

Ekspor barang tercatat sebesar US$292,55 miliar pada 2022 sedangkan impor tercatat US$229,87 miliar. Dan untuk neraca ekspor impor barang tercatat surplus US$62,68 miliar.

Dari gambaran transaksi berjalan menunjukan pasokan devisa yang tidak mudah berubah (dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa). Namun itu hanya di atas kertas, kenyataannya devisa tersebut tidak berada di Indonesia, lantaran melihat dari cadangan devisa yang terus menurun pada tahun lalu.

Sehingga hal ini membuat dampak dari surplus transaksi berjalan ke rupiah tidak akan lama. Seperti laju rupiah hari ini yang berfluktuatif.

Dapatkan Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara