Jam Operasional
Senin - Jumat: 08.30 - 17.00 WIB
Sabtu - Minggu: Tutup
Layanan Interaksi
ptsavemc@yahoo.com
ptsavemc
0877-7456-8833
Cara Pembayaran
Kami menerima pembayaran melalui bank transfer dari rekening BCA atau Mandiri Anda.
BURSA UTAMA AS NAIK TINGGI, DI TENGAH PENANTIAN INVESTOR TERHADAP DATA INFLASI
14 Februari 2023, 10.43 WIB
Pada penutupan perdagangan Senin kemarin (13/2/2023), bursa saham Wall Street di AS berhasil mencetak penguatan tajam, lantaran investor menanti data inflasi yang kemungkinan memberikan sinyal arah kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Saham platform Meta juga naik setelah adanya laporan bahwa induk Facebook berencana melakukan PHK baru.
Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan sevesar 376,66 poin setara 1,11% menjadi 34.245,93. Sedangkan S&P 500 bertambah 46,83 poin atau 1,15% ke level 4.137,29. Dan untuk indeks Nasdaq Composite meningkat 173,67 poin atau 1,48% ke 11.891,79.
Dari 11 sektor saham di S&P 500, ada sebanyak 10 sektor yang bergerak naik, dengan sektor teknologi informasi yang memimpin kenaikan sebesar 1,77%, disusul sektor diskresioner konsumen yang melonjak 1,46%. Hanya indeks sektor energi yang bergerak menurun 0,6%.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai sebesar 9,5 miliar saham dengan rata-rata 11,9 miliar saham dalam perdagangan 20 hari terakhir.
Di sepanjang tahun ini, S&P 500 telah mencatat kenaikan sekitar 8%, dan indeks masih tetap menurun sekitar 14% dari level penutupan tertingginya pada Januari 2022.
Selain itu, saham Meta naik sebesar 3% setelah Financial Times memberikan laporan bahwa perusahaan tengah bersiap untuk mengumumkan gelombang baru PHK, menyusul PHK yang diumumkan pada November tahun lalu.
Kenaikan juga dialami oleh saham Microsoft yang meningkat lebih dari 3%, Nvidia naik 2,5%, Apple dan Amazon masing-masing naik 1% lebih. Bersama Meta, saham teknologi kelas berat tersebut berkontribusi terhadap kenaikan S&P 500 lebih dari saham lain, di sesi tersebut.
Investor kini fokus pada data inflasi Januari yang akan dirilis hari Selasa ini untuk mengamati kembali arah kebijakan moneter bank sentral AS.
Sementara bursa saham Wall Street bergerak melemah pekan lalu setelah adanya pernyataan dari Gubernur Federal Reserve terkait peringatan suku bunga yang perlu bergerak lebih tinggi dari yang diperkirakan sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
Dapatkan Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara