Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
WALL STREET MENUTUP PERDAGANGAN DI JALUR NEGATIF

04 Januari 2023, 10.00 WIB


image

Bursa saham Wall Street di AS ditutup melemah cukup tajam pada Selasa (3/1/2023), atau hari perdagangan pertama di tahun 2023 yang mengalami hambatan besar dari Tesla dan Apple. Kini investor khawatir terhdap arah kenaikan suku bunga The Fed lantaran mereka menanti risalah dari pertemuan bulan Desember.

Pergerakan indeks S&P 500 ditutup menurun sebesar 15,36 poin setara 0,40% ke posisi 3.824,14. Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun hingga 79,50 poin atau 0,76% menjadi 10.386,98. Dan untuk indeks Dow Jones Industrial Average berkurang 10,88 poin atau 0,03% ke 33.136,37.

Saham produsen kendaraan listrik Tesla Inc mencatat penurunan terendah sejak Agustus 2020. Penurunan harga saham Tesla memberikan tekanan terhadap sektor konsumen setelah melesar dari prediksi Wall Street untuk pengiriman triwulanan.

Harga saham Apple Inc juga menurun hingga ke posisi terendah sejak Juni 2021, setelah hasil laporan dari Nikkei Asia menunjukan permintaan yang lebih rendah. Seorang analis juga telah menurunkan peringkat saham produsen iPhone lantaran pengurangan produksi di China yang dilanda Covid-19.

Di tahun 2022 sektor energi berhasil mencatat keuntungan yang luar biasa, namun memulai tahun ini di zona merah akibat jatuhnya harga minyak. Lesunya data aktivitas bisnis China dan kekhawatiran terkait prospek ekonomi global membuat prospek permintaan lebih rendah.

Pada penutupan tahun 2022, indeks saham utama AS mencatat kerugian tahunan paling tajam sejak 2008. Penurunan tersebut terjadi di tengah kenaikan suku bunga tercepat oleh The Fed sejak 1980-an sebagai upaya untuk menghambat laju inflasi tertinggi dalam puluhan tahun terakhir.

Penurunan saham S&P 500 tercatat sebesar 19,4% di tahun 2022, menandai penurunan kapitalisasi pasar sekitar US$8 triliun. Sedangkan Nasdaq jatuh 33,1%, terseret saham pertumbuhan.

Hari ini, Rabu (4/1/2023), investor akan mengamati dengan cermat risalah pertemuan kebijakan The Fed edisi Desember. Bulan lalu, The Fed telah menaikan suku bunga acuannya sebesar 50 bps, lebih rendah dibanding kenaikan empat kali berturut-turut 75 bps. Bank sentral AS memberikan sinyal jika suku bunga akan tetap tinggi dan lebi lama.

Sementara data ekonomi lainnya juga akan dirilis pekan ini, termasuk laporan manufaktur ISM yang akan dan laporan pekerjaan bulan Desember pada hari Jumat.

Dapat Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara