Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
RUPIAH KEMBALI KE LEVEL RP15.600/US$

03 Januari 2023, 09.45 WIB


image

Mata uang Garuda kembali bergerak menguat tajam saat melawan kurs dolar AS pada perdagangan hari ini Selasa (3/1/2023), namun tidak lama kemudian berbalik arah melemah ke atas level Rp15.600/US$.

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka di posisi Rp15.580/US$ atau tercatat melemah tipis 0,1% di pasar spot. Rupiah juga sempat menguat 0,19%, sebelum akhirnya kembali melemah 0,22% ke posisi Rp15.605/US$.

Kemarin rupiah juga sempat bergerak liar hingga menguat 0,55% di awal perdagangan, namun ditutup melemah tipis 0,03%. Perdagangan masih sepi di awal tahun baru, suasana libur masih terasa. Saat volum perdagangan sepi, maka pergerakan liar sering kali terjadi.

Selain perdagangan yang masih sepi, pelaku pasar juga menanti rilis notula rapat kebijakan moneter bank sentral AS atau The Fed edisi Desember lalu untuk melihat arah kebijakan ke depannya.

Bulan lalu, The Fed telah melakukan pengenduran terhadap laju kenaikan suku bunga menjadi 50 basis poin, setelah empat kali berturut-turut masing-masing naik 75 basis poin.

Bank sentral AS menjadi yang paling powerful di dunia tersebut yang akan kembali menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis poin bulan depan.

Sementara sentimen positif datang dari dalam negeri. Di mana S&P Global kemarin melaporkan purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia yang naik menjadi 50,9 pada Desember 2022, angka tersebut naik dari bulan sebelumnya di 50,3.

Sektor manufaktur merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan lapangan usaha. Kontribusi terhadap prosuk domestik bruto (PDB) lebih dari 17%, ini menjadi yang tertinggi disusul pertambangan dan penggalian sekitar 13,5% pada kuartal III-2022.

Dapat Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara