Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
RUPIAH DITEKAN TIGA DOLAR SEKALIGUS

16 September 2022, 14.00 WIB


image

Hingga perdagangan siang hari ini Jumat (16/9/2022), pergerakan nilai tukar rupiah melemah saat berhadapan dengan tiga mata uang. Sebelumnya, rupiah sempat menekan kurs dolar AS, Singapura, dan Australia pada kemarin kemarin.

Mata uang Garuda dibuka melemah 0,23% terhadap dolar AS ke posisi Rp14.930/US$. Sedangkan terhadap dolar Singapura, nilai tukar rupiah melemah 0,21% ke level Rp10.591/SG$, dan melemah 0,24% terhadap dolar Australia ke Rp10.003/AU$.

Sentimen pelaku pasar yang kurang baik membuat mata uang Garuda terpuruk. Selain itu, pengumuman suku bunga acuan The Fed pekan depan juga menjadi pemicu. Sehingga tekanan menjelang akhir pekan ini cukup besar.

Kurang baiknya sentimen pelaku pasar terlihat dari penurunan bursa saham dunia. Di mana, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh hingga 1,7%. Padahal baru kemarin sempat mencatat kenaikan tertinggi sepanjang masa.

Tekanan bagi pasar finansial juga datang setelah rilis data inflasi AS yang masih tinggi.

Dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Selasa lalu, inflasi berdasarkan consumer price incex (CPI) Agustus sebesar 8,3% (yoy). Maka inflasi di AS ini sudah mulai menurun dalam 2 bulan berturut-turut.

Akan tetapi, rilis inflasi tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 8%.

Inflasi inti, yang tidak termasuk dalam sektor energi dan makanan justru meningkat 6,3% (yoy), ini lebih tinggi dari bulan Juli di 5,9%.

Masih tingginya inflasi, kemungkinan besar akan membuat The Fed kembali menaikan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin, bahkan ada kemungkinan sebesar 100 basis poin (bps) pekan depan.

Hal ini terlihat dari FedWatch milik CME Group, di mana pasar melihat probabilitas 67% jika The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin, dan probabilitas 33% kenaikan 100 basis poin.

Sementara suku bunga The Fed saat ini di 2,25% hingga 2,5%, jika dinaikan 100 basis poin akan menjadi 3,25% hingga 3,5%. Alhasil, risiko terjadinya resesi AS semakin meningkat, dan menekan pasar finansial. Dolar AS yang merupakan mata uang safe haven banyak diburu investor, dan membuat nilai tukar rupiah ambruk.

Dapat Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara