Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
DATA PMI AUSTRALIA NAIK, DOLARNYA MELAMBUNG TINGGI

01 Maret 2021, 13.47 WIB


image

Dolar Australia bergerak menguat tajam terhadap nilai tukar rupiah, setelah rilis data aktivitas sektor manufaktur menunjukan kenaikan ekspansi. Sedangkan rilis data manufaktur Indonesia justru semakin melambat.

Pukul 10.52 WIB, dolar Australia berada di level Rp11.077/AU$, atau menguat nyaris 1% di perdagangan pasar spot.

Pekan lalu, kurs dolar Australia sempat meroket hingga mendekati Rp11.300/AU$, dan menyentuh posisi tertinggi sejak Juli 2014. Namun, dalam perdagangan 2 hari terakhir, dolar Australia berbalik melemah cukup dalam hingga 0,83% sepanjang pekan lalu terhadap rupiah, sebelum kembali menguat hari ini.

Hari ini, Australian Industry Group (AIG) memberikan laporan aktivitas sektor manufaktur yang tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) naik menjadi 58,8 di bulan Februari, sedangkan sebelumnya berada di 55,3.

Angka 58,8 tersebut menunjukan ekspansi manufaktur Australia di bulan Februari, tertinggi sejak Maret 2018.

Sebanyak lima dari enam sektor yang termasuk dalam PMI manufaktur Australia mencatat ekspansi, yang menunjukan pemulihan ekonomi yang kuat di bulan Februari.

Selain itu, sektor bahan bangunan ekspansi untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019, yang didorong oleh meningkatnya permintaan akibat stimulus yang diberikan oleh pemerintah Australia.

Sementara PMI Indonesia justru melambat. Di mana, IHSG Markit memberikan laporan PMI manufaktur Indonesia berada di 50,9 pada periode Februari 2021. Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan capaian bulan Januari 2021 yang berada di 52,2 yang merupakan posisi terbaik dalam 6,5 bulan terakhir.