Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
HARGA MINYAK LESU, BURSA AS MEROSOT

03 Mei 2019, 11.12 WIB


image

Bursa saham Wall Street di AS pada perdagangan kemarin tercatat ditutup menurun, setelah bank sentral AS atau The Fed mengumumkan kkebijakan moneternya sehari sebelumnya. Selain itu, jatuhnya harga minyak juga ikut memberikan sentimen negatif yang mempengaruhi pasar saham.

Laju indeks Dow Jones mengalami penurunan sebesar 0,46%, indeks S&P 500 tercatat koreksi sebesar 0,21%, dan indeks Nasdaq Composite menyusut 0,15% pada penutupan perdagangan.

Penurunan terdalam dialami oleh indeks energi diantara sektor-sektor S&P 500 lainnya dan mencetak pelemahan hingga 1,71%. Harga saham Exxon Mobil menyusut 1,75% sedangkan Chevron jatuh 1,21%.

Pada saat bersamaan, harga minyak AS mengalami penurunan lebih dari 2% akibat kekhawatiran akan kelebihan pasokan.

Genscape, lembaga riset energi di AS memprediksi bahwa investor minyak di Negeri Adidaya pada Selasa 30 April kemarin naik 1,95 juta barel.

Sementara sejumlah negara Eropa Timur seperti Belarusia dan Polandia sudah mulai menerima kiriman minyak dari jalur Druzhba milik Rusia. Sebelumnya, pasokan dari pipa ini sempat terhenti lantaran terjadi kontraminasi tetapi sekarang masalah tersebut sudah teratasi.

Pasar nampaknya juga masih mengamati pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell, Rabu kemarin. Pernyataan tersebut tarkait rendahnya inflasi tahun ini kemungkinan hanya faktor yang bersifat sementara, menghilangkan harapan sebagian investor bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunganya tahun ini.

The Fed menargetkan inflasi di level 2%, sedangkan inflasi inti AS tercatat hanya 1,6% dikuartal pertama.