DAMPAK KRISIS TURKI BIKIN BURSA TOKYO JATUH HAMPIR 2%

13 Agustus 2018, 14.16 WIB


image

Pada perdagangan hari ini, Senin (13/8/2018), pergerakan indeks acuan Nikkei Tokyo mengalami penurunan hingga nyaris 2%, hal ini lantaran terpengaruh mata uang Lira Turki yang juga anjlok akibat ketegangan yang tengah terjadi antara Ankara dan Washington. Penurunan Lira tersebut menyebabkan kekhawatiran terjadinya krisis ekonomi yang lebih parah.

Laju indeks Nikkei 225 mengalami koreksi sebesar 440,65 poin atau 1,98% ke posisi 21.857,43, ini menjadi penurunan untuk sesi keempat selama berturut-turut. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas turun 36,66 poin atau 2,13% ke level 1.683,50.

Mata uang lira tengah mengalami penurunan yang cukup tajam terhadap dolar AS hingga mencapai 80% sejak awal tahun. Defisit transaksi berjalan (current accont deficit) terbuka lebar dan inflasi mendekati 16%.

Sementara para investor juga sedang khawatir lantaran adanya keinginan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk menurunkan suku bunga, sedangkan bank sentral justru ragu untuk menaikan suku bunga acuan lebih tinggi.

Pagi tadi, lira diperdagangkan menurun sekitar 9% terhadap USD di kisaran US$6,99 lira. Selain itu, lira juga sempat jatuh hingga ke posisi 7,24 sebelum kembali membaik setelah pemerintah Turki meredakan pasar dengan memberikan sejumlah pengumuman aksi ekonomi.

Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak menyatakan bahwa pemerintah memiliki rencana untuk menghambat kejatuhan lira yang lebih dalam lagi. Dan otoritas Turki juga akan mengambil langkah.