RUPIAH MASIH MEMILIKI POTENSI KENAIKAN LANJUTAN

08 Januari 2018, 08.53 WIB


image

Nilai tukar rupiah yang mampu kembali bergerak bertahan dengan kenaikan di tengah penguatan dolar AS dan Euro diharapkan masih akan berlanjut.

Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan akan berada di sekitar posisi support Rp13.440/US$ dengan resisten di Rp13.380/US$.

Namun, tetap harus mewaspadai potensi pelemahan bagi pergerakan rupiah setelah beberapa hari sempat menguat.

Rupiah kembali bergerak cenderung tertekan setelah sempat menguat sejak perdagangan awal tahun 2018 ini. Hal tersebut terjadi tengah adanya langkah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengadakan rapat kabinet terbatas mengenai investasi dan perdagangan.

Dalam rapat kabinet tersebut, Jokowi menyampaikan kepercayaan dunia internasional terhadap ekonomi Indonesia, khususnya investasi yang semakin meningkat.

Hal itu ditandai dengan naiknya peringkat ease of doing business (EODB) dari yang sebelumnya di 120 pada 2014, naik menjadi 72 di tahun ini. Meski demikian, ekonomi Indonesia yang masih belum tumbuh signifikan sesuai dengan target juga perlu dipertanyakan.

Selain itu, nilai tukar rupiah juga mengalami pelemahan akibat terimbas kenaikan dolar AS dan euro seiring dengan membaiknya data-data ekonomi kedua negara tersebut.