HARGA MINYAK DAN SAHAM GE BIKIN WALL STREET MENURUN

15 November 2017, 10.59 WIB


image

Bursa saham Wall Street di AS pada perdagangan kemarin ditutup anjlok, akibat penurunan saham General Electric selama dua hari berturut-turut dan penurunan harga minyak mentah menghantam sektor saham energi.

Berdasarkan dari data Reuters, Rabu (15/11/2017), pergerakan Indeks Dow Jones tercatat mengalami penurunan sebesar 30,23 poin atau 0,13% menjadi 23,409,47. Sedangkan Indeks S&P 500 juga turun 5,97 poin atau 0,23% ke posisi 2.578,87, dan untuk Indeks Nasdaq Composite berkurang 19,72 poin atau 0,29% ke 6.737,87.

Saham General Electric mengalami penurunan sebesar 5,9% ke posisi US$17,90, ini merupakan volume harian terbesar dalam dua tahun lantaran investor terus bertanya-tanya apakah perombakan besar-besaran perusahaan yang dilakukan oleh Chief Executive John Flanenery baru akan cukup untuk kembali menghidupkan perusahaan besar ini. Pergerakan saham tersebut sempat menyentuh ke posisi US$17,46 atau terendah dalam hampir enam tahun.

Sementara sektor energi merupakan penurunan terbesar di antara 11 sektor S&P 500 akibat penurunan terbanyak dari harga minyak dalam satu bulan. Badan Energi Internasional memperkirakan kenaikan produksi minyak mentah AS dan memiliki prospek suram untuk pertumbuhan permintaan global.

Penurunan juga dialami oleh saham Exxon sebesar 0,8%, dan saham ConocoPhillips juga turun sebesar 2,5%, dan sektor energi di Indeks S&P 500 turun 1,5% paling banyak hingga lebih dari empat bulan.