USD DEKATI POSISI TERTINGGI DI TENGAH PELEMAHAN RUPIAH

06 November 2017, 10.30 WIB

Hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperdagangkan melemah untuk melanjutkan tren pelemahannya. Pada akhir pekan kemarin, pergerakan nilai tukar rupiah yang mengalami penurunan terjadi saat dolar AS terus bergerak naik hingga mendekati posisi tertinggi dalam tiga bulan.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp13.545/US$, angka ini melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.498/US$.

Seperti yang dilansir dari Reuters, sejak tiga bulan terakhir pergerakan dolar AS terus mendekati posisi tertinggi terhadap beberapa mata uang utama. Setelah adanya dukungan mengenai harapan bahwa The Fed atau Bank Sentral AS yang akan kembali menaikan tingkat suku bunga acuannya, memberikan dorongan terhadap pergerakan dolar AS.

Dolar AS masih tetap bergerak kuat meski data pekerjaan AS menunjukan perlambatan pertumbuhan dan kenaikan tipis dari yang diharapkan dalam non-farm payrolls pada bulan Oktober.

Indeks USD mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, yang terakhir berada di posisi 95.020. Sementara DXY, atau mendekati posisi tertinggi 27 Oktober yang berada di 95.150. Dan pada saat melawan yen Jepang, dolar AS mengalami kenaikan sebesar 0,15% ke posisi 114.68.

Euro juga bergerak menguat ke posisi 1.1607 setelah pada perdagangan akhir pekan lalu mengalami penurunan sebesar 0,5%. Selain itu, pasar juga akan mengamati apakah ada banyak kemajuan mengenai reformasi pajak AS, dan akan fokus pada kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Asia.