PENURUNAN IHSG DISEBABKAN OLEH AS DAN CHINA

22 September 2017, 15.18 WIB


image

Pergerakan bursa saham IHSG tercatat bergerak melemah di zona merah. Kondisi ini disebabkan lantaran efek dari kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed dan penurunan peringkat utang China oleh S&P Global Ratings.

Siang ini pergerakan IHSG yang memasuki sesi kedua berada di posisi 5.904,674, angka ini sedikit menurun 1,899 poin atau 0,03%. Sedangkan Indeks LQ45 turun sebesar 1,273 poin atau 0,13% ke 982,141.

Tadi malam, The Fed mengumumkan bahwa ia memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya. Meski di akhir tahun diperkirakan dapat meningkat hingga mencapai 1,25% hingga 1,5% atau 0,25 basis poin di atas posisi saat ini, namun kondisi ekonomi AS dinilai masih terlalu lambat.

Selain itu, lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P) Global Ratings baru saja menurunkan peringkat utang China dari A plus menjadi AA minus. Hal ini disebabkan karena semakin tingginya risiko ekonomi akibat peningkatan utang yang terlalu cepat.

Sementara pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang mengalami perlambatan juga berdampak pada penepatan keputusan S&P untuk mendowngrade Tiongkok dari AA minus menjadi A+.