NASDAQ CETAK REKOR TERPANJANG SEJAK 2015

19 Juli 2017, 12.26 WIB

Pada penutupan perdagangan kemarin, bursa saham Wall Street di AS berakhir sebagian besar lebih tinggi, setelah investor mencerna dari laporan triwulan perusahaan.

Berdasarkan dari Reuters, Rabu (19/7/2017), pergerakan indeks Nasdaq ditutup di posisi 6.344,31, atau naik sebesar 0,5%. Ini merupakan posisi tertinggi dengan mencatat rekor intraday dan kenaikan berturut-turut selama delapan hari, terpanjang sejak Februari 2015.

Kenaikan indeks Nasdaq ini didorong oleh salah satu saham yaitu, Netflix yang meningkat lebih dari 13% ke posisi tertinggi sepanjang masa.

Sedangkan indeks S&P 500 ditutup naik 0,06% menjadi 2.460,61, dan indeks Dow Jones justru menurun sebesar 54,99 poin ke posisi 21.574,73, penurunan ini terjadi akibat tertekan oleh saham Goldman Sachs.

Goldman Sachs memberikan sebagian besar kerugian kepada Dow setelah melaporkan penurunan sebesar 40% pada pendapatan perdagangan obligasi di kuartal kedua. Bank of Amerika juga membukukan hasil kuartalan yang kurang baik.

Sementara Wall Street juga mengalihkan pandangannya ke arah Washington, setelah adanya pengumuman dari dua senator Partai Republik kemarin, bahwa mereka akan menentang tagihan perawatan kesehatan Republik saat ini.