WALL STREET KEMBALI CETAK REKOR TERTINGGI

21 Desember 2016, 08.18 WIB


image

Pada perdagangan kemarin, Selasa (20/12/2016), pergerakan bursa saham Wall Street di AS berakhir menguat menembus posisi tertinggi seiring dengan kenaikan USD ke posisi tertingginya dalam 14 tahun. Hal ini terjadi lantaran pasar mengabaikan keengganan risiko dan terus meningkat yang telah menjujung Wall Street sejak pemilihan presiden AS.

Berdasarkan dari Reuters, pergerakan indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite ditutup naik hingga mencapai posisi tertinggi, dengan indeks blue-chip yang berada di bawah posisi 20.000.

Kemarin, laju indeks Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 91,56 poin atau 0,46% menjadi 19.974,62. Indeks S&P 500 bertambah 8,23 poin atau 0,36% ke posisi 2.270,76. Dan indeks Nasdaq naik sebesar 26,50 poin atau 0,49% menjadi 5.483,94.

Selain itu, bursa saham di Eropa juga ditutup naik sebesar 0,48% dengan indeks Jerman, Prancis, dan Inggris yang mengalami kenaikan.

Penguatan saham AS ini terjadi sejak pemilu 8 November dengan Indeks S&P 500 yang naik nyaris 6% pada taruhan bahwa rencana Presiden AS terpilih Donald Trump akan memberikan dorongan bagi bisnis.

Sementara, USD dilacak oleh obligasi AS memberikan hasil lebih tinggi US10YT = RR sebagai appetite dijadikan aset berisiko untuk mendorong pedagang keluar dari obligasi dan menjadi saham. Dan komentah Gubernur Janet Yellen mengenai kondisi pasar tenaga kerja AS juga ikut mendorong greenback.