HARI INI HARGA MINYAK DIPERDAGANGKAN NAIK TIPIS

19 Desember 2016, 11.20 WIB


image

Pada perdagangan hari ini, Senin (19/12/2016), pergerakan harga minyak dunia mengalami kenaikan tipis, hal ini mengantisipasi pasokan minyak mentah lebih ketat yang akan terjadi pada 2017 mendatang, menyusul keputusan OPEC dan produsen lainnya yang akan memotong produksi untuk mendorong harga.

Berdasarkan dari Reuters, harga minyak berjangka Brent hari ini diperdagangkan di posisi US$55,41/barel, angka ini naik sebesar 20 sen atau 0,36% dari posisi sebelumnya.

Sedangkan untuk harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan juga naik sebesar 22 sen atau 0,42% menjadi US$52,12/barel.

Selain itu, harga minyak yang mengalami kenaikan lebih tinggi disebabkan karena adanya ekspektasi pasar yang lebih ketat di tahun depan.

OPEC beserta produsen lain yang dipimpin oleh Rusia telah mengumumkan akan memotong produksi minyak hampir 1,8 juta barel/hari (bph) pada Januari 2017, sebagai upaya meningkatkan harga untuk mengurangi kelebihan global yang merajalela yang telah keluar hingga melampaui konsumsi selama lebih dari dua tahun.

Sementara, pergerakan dolar telah mengalami penurunan hingga 0,8% terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada saat posisi tertingginya di pekan lalu sejak 2002. Pergerakan indeks USD dapat mempengaruhi permintaan minyak lantaran mereka mempengaruhi harga bahan bakar untuk setiap negara menggunakan mata uang sendiri di dalam negeri.

Meski demikian, masih ada faktor yang memberikan beban terhadap pasar, mencegah harga yang tetap relatif rendah dari kenaikan. Dan Amerika Serikat yang tidak ikut berpartisipasi dalam perjanjian untuk pemotongan produksi, pengeboran untuk produksi baru telah mengalami kenaikan selama tujuh pekan berturut-turut.

Pengeboran menambah 12 rig minyak pada pekan ke 16 Desember, sehingga total keseluruhan mencapai 510 rig, angka ini tertinggi sejak Januari, meski masih berada di bawah posisi tahun sebelumnya di 541 rig.