KEKHAWATIRAN PASAR MINYAK DUNIA JELANG PERTEMUAN OPEC

30 November 2016, 11.00 WIB


image

Pada perdagangan hari ini, Rabu (30/11/2016), kekhawatiran pasar minyak dunia muncul jelang pertemuan OPEC dengan anggota kartel produsen yang akan membahas mengenai pemotongan produksi untuk mengendalikan kelebihan pasokan karena saat ini harag minyak lebih rendah 50% sejak 2014.

Berdasarkan dari Reuters, harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di posisi US$45,38/barel, angka ini meningkat 35% dari posisi perdagangan sebelumnya.

Sementara harga minyak Brent masih belum dibuka. Namun pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak Brent mengalami penurunan lebih dari 4% menyekati posisi US$46/barel, hal ini terjadi setelah adanya komentar dari Indonesia dan Iran.

Saat ini pasar tengah gugup, dan pergerakan harga minyak juga bergantung pada perkembangan OPEC di Wina. Selain itu pada penutupan kemarin, harga minyak mengalami penurunan akibat adanya ketidakpastian antara Arab Saudi, Irak dan Iran mengenai rincian dari penurunan produksi yang direncanakan.

Irak dan iran yang menolak tekanan dari Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyak membuat OPEC sulut untuk mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi.

Kekhawatiran juga meningkat setelah Iran menulis surat kepada OPEC yang mengakatan bahwa pihaknya ingin Arab Saudi mengurangi produksi sebanyak 1 juta barel/hari (bph).

OPEC yang memberikan sumbangan sepertiga dari produksi minyak dunia membuat perjanjian awal di Algiers pada September untuk produksi sekitar 32,5 hingga 33.000.000 bph dan 33.640.000 barel/hari untuk mendorong harga.

Pada saat itu, OPEC juga menuturkan akan melepaskan Iran, Libya dan Nigeria dari kesepakatan produksi mereka.